Apakah itu Hooked?

by - 2:55:00 AM


Hooked. Mungkin sebagian dari kita belom tau, apakah itu hooked?

Hooked adalah sebuah sebutan orang dalam kondisi “tertentu”. Kondisi disini adalah kondisi dimana kita terlihat seperti pecundang, atau mungkin pengemis cinta, namun kita tidak pernah menyadarinya. Kalau kalian pernah menonton serial “How I Meet your Mother”, cobalah menonton season 5. Disana bakal dijelasin seperti apakah sikap para hooked ini. Karena itu serial dari Barat, tidak menutup kemungkinan lho sikap Hooked ini tumbuh di Indonesia yang berbudaya timur. Gue disini bakal memberikan beberapa contoh dari pengalaman dan juga dari apa yang pernah gue lihat.


Kasus 1 :

Toni sangat mengagumi Ayu. Kecantikan Ayu, keramah-tamahan Ayu, membuat Toni tergila-gila terhadap Ayu. Toni berusaha sekuat tenaga untuk mendekati Ayu. Mulai dari membelikan makanan kesukaan Ayu, mendengarkan Ayu ketika Ayu bersedih, mengantar-jemput Ayu. Rela melakukan semua hal demi mendapat perhatian Ayu. Ketika Toni berkata kepada Ayu, “Ayu.. gimana sih tentang hubungan ini?” atau “Eh, hubungan kita udah makin deket nih, jadi gimana kalau kita buat lebih special?”. Dan Ayu hanya menjawab “apaan sih lo? Eh, udah tau film yang baru keluar?” atau “eh, Ton. Tadi ada cowok yang cool abis, lo harus tau, kalau tuh cowok, bla.. bla.. bla...”. Ayu sama sekali tidak memberikan jawaban atas pertanyaan Toni, bahkan mengalihkan pembicaraannya. Dan itu artinya :


Selamat.. Toni sudah menjadi seorang Hooked!!

Pengorbanan yang dilakukan Toni, itu hanyalah sia-sia. Ayu hanya ngerasa nyaman sama Toni sebagai orang yang “baik”, namun tidak berminat untuk berhubungan yang lebih jauh. Ayu juga ngga berminat untuk memperjelas hubungannya dengan Toni, karena jika dia lakuin hal itu, dia bakal kehilangan Toni, orang yang “baik” menurut dia. Dan biasanya, Ayu juga tidak sadar kalau dia udah membuat Toni sebagai pecundang. Dan Toni juga ngga sadar membuat dirinya menjadi seorang pengemis cinta. Jadi, buat cowok yang ngerasa digantungin sama cewek yang lo suka. Cepatlah sadar. Buka mata hatimu, karena cinta itu membutakan mata hati. Apapun alasan yang dibuat cewek yang lo suka, yang membuat hubungan lo dan dia menjadi ngga jelas, stop mengejarnya. Cewek yang baik, bakal ngasih tau hubungan lo dengan dia. Apakah itu hanya teman, sahabat, atau mungkin pacar.


Kasus 2 :


Setelah sekian lama Toni mendekati Ayu, akhirnya Ayu pun bertemu dengan pria idamannya. Seorang kapten Basket bernama Roy. Menurut Ayu, Roy adalah tipe cowok yang cuek, atletis, dan juga disukai banyak wanita. Ayu pun mencari tau semua hal tentang Roy, mulai dari makanan kesukaan sampai siapa aja yang menjadi saingannya mendapatkan Roy. Ayu selalu duduk menunggu Roy selesai bermain basket sambil membawakan makanan kesukaan Roy. Ayu bertengkar hebat dengan beberapa wanita yang dekat dengan Roy, bahkan Ayu pun rela ke tempat yang dia ngga tau, demi membawakan barang yang dibutuhkan Roy. Dan Roy pun hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih tanpa peduli dengan keadaan Ayu (dan Roy hanya basa-basi agar terlihat peduli). Karena bingung pulang ke rumah, Ayu pun menelpon Toni dan memaksanya menjemputnya. Seiring dengan berjalannya waktu, Ayu pun semakin agresif mendekati Roy, dan Roy hanya merespon sesaat tanpa memperjelas statusnya dengan Ayu. Roy menganggap, Ayu hanya satu dari sekian banyak fans-nya. Sehingga Roy tidak pernah begitu peduli dengan pengorbanan Ayu. Ini berarti :


“Ayu telah sukses menjadi seorang Hooked”

Dari kedua hal diatas, mungkin kalian bakal menganggap bahwa hooked itu seperti seseorang yang digantungin cinta-nya. Hal itu bisa jadi benar. Tapi percayalah, semua orang pernah menjadi hooked tanpa mereka sadari sebelumnya. Setidaknya, itu menjadi pengalaman hidup mereka. Jadi kalian tidak perlu berkecil hati.


Setelah membaca tulisan diatas, mungkin kalian akan lebih berhati – hati dengan teman kalian. Tapi sejujurnya, gue tidak mengharapkan kalian menjadi orang yang “pelit”. Bagaimana pun juga, cinta itu butuh pengorbanan, hanya saja kalian harus berkorban pada orang yang “tepat”. Jika kalian sadar berkorban pada orang yang salah, perjelaslah hubungan kalian. Jangan menunggu jawaban “dia” yang sampai lebaran monyet pun belom tentu dijawab. Teman adalah teman. Pacar adalah pacar. Itu dua hal yang berbeda. Tetaplah membantu teman kalian dengan ikhlas, dan tetaplah berkorban untuk pacar lo. Tapi pastikan bahwa kalian tidak merasa bahwa kalian sedang “dimanfaatkan” karena penyesalan selalu datang belakangan.


Dan buat kalian yang merasa memelihara hooked, berikan kepastian hubungan lo dengan si dia. Jika tidak, maka lo yang bakal di cap jelek nantinya. Jika hooked peliharaan kalian ngga mau dibilangin, berusahalah jaga jarak sampai si hooked ini sadar dan kembali dari dunia khayalnya. Jangan membuat alasan yang tidak logis, karena hal itu hanya akan memperburuk suasana.


By Pandji HM

You May Also Like

0 comments