Tips Lulus Psikotes

by - 10:45:00 PM

 Ada seorang teman yang beberapa kali mengikuti tes melamar pekerjaan di bidang yang dia kuasai, tapi selalu gagal psikotes. Akhirnya, dia terpaksa bekerja di tempat seorang saudara yang bidang pekerjaannya kurang dia sukai. Teman saya ini bertanya pasa seorang psikolog yang cukup ternama yaitu Tuti Indra Fauziah. Berikut jawaban dari psikolog tersebut yang bisa saya bagikan dalam blog ini.

Ternyata proses seleksi pekerjaan pada umumnya mempertimbangkan 2 aspek, yaitu hard competencies (berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk suatu pekerjaan) dan soft competencies (berkaitan dengan perilaku yang memastikan pengetahuan dan keterampilan dapat ditampilkan secara efektif).

Dalam psikotes, yang diukur lebih pada kesiapan seseorang berkaitan dengan aspek kedua (soft competencies). Sehingga, walau kita memiliki keterampilan baik, belum tentu secara soft competencies dianggap memenuhi kriteria.

Setiap perusahaan memiliki standar tersendiri untuk aspek ini. Seringkali, seseorang yang cerdas dengan kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan baik tidak diterima karena kemampuan bekerja sama dan dorongan berprestasinya rendah.

Saran dari psikolog ternama ini, coba kenali diri kita secara mendalam dan jujur tentang kekuatan dan keterbatasan kita. Cari perusahaan yang cocok dan membutuhkan kekuatan kita. Hindari perusahaan yang menuntut aspek yang menjadi kelemahan kita. Pelajari juga value perusahaan yang akan dituju dan core competency mereka. 

You May Also Like

0 comments