10 Hal Yang Perlu Di Ketahui Dalam Hidup
- Hidup itu tidak adil–biasakan dirimu dengan hal ini! Jangan berharap hidup akan mengasihani kelemahan-kelemahanmu. Kuatkan dirimu sendiri. Berdiri di kakimu sendiri dan berjuang. Jangan manja.
- Dunia tidak pernah peduli dengan perasaanmu. Yang dunia harapkan darimu adalah Pekerjaan yang kamu selesaikan–baru kau boleh berlega hati. Mau hidup nyaman harus mau bekerja keras. Tidak ada hidup nyaman dan tenang yang dibayar dengan ongkang-ongkang kaki. Kerjakan dulu tugasmu, baru kamu dapat bayaran.
- Jika kamu pikir gurumu galak, tunggulah sampai kau bekerja dengan seorang Boss. Jangan mengeluh karena guru di sekolahmu galak, membosankan, killer. Kalau dengan gurumu saja kamu mengeluh, bagaiman nasibmu jika bekerja dengan seorang boss yang tegas menjaga perusahaannya? Jangan mewek!
- Menjual burger tidak akan merendahkan harga dirimu. Kakek-kakekmu memiliki istilah lain untuk ini: Kesempatan. Jangan menganggap remeh pekerjaan yang menurutmu memalukan. Orang tuamu telah membuktikan mereka bisa memberimu makan dari pekerjaan yang kamu anggap remeh.
- Jika kamu merasa sial dalam hidupmu, Jangan salahkan orang tuamu. Jangan mengeluh, belajarlah dari mereka. Jangan menyalahkan orang tua atas kegagalan hidupmu. Tidak ada yang paling bertanggung jawab dalam kehidupanmu kecuali kamu sendiri. Belajar dari orangtuamu, jangan ulangi kesalahan yang pernah mereka lakukan.
- Sebelum kamu lahir, orang tuamu bukan orang membosankan seperti sekarang. Mereka menjadi membosankan karena mereka harus membayar tagihan, mencuci bajumu, mendengarkan ocehan betapa kerennya idemu. Jadi, sebelum kamu bisa menyelamatkan hutan tropis dari para perusak hutan dari generai orang tuamu, cobalah untuk mengepel sendiri klosetmu. Jangan bilang kalau orang tuamu membosankan. Gak gaul. Kamu tidak pernah tau apa yang pernah mereka hadapi dalam hidup mereka sehingga membuat mereka menjadi jarang tersenyum dan membosankan. Kerjakan pekerjaan mereka sebelum mengkritik mereka.
- Di sekolahmu mungkin sudah menghapuskan sistem juara dan pecundang, tapi di kehidupan nyata tidak. Di banyak sekolah, mereka menghapus sistem tidak lulus ujian dan memberimu kesempatan sebanyak mungkin untuk menjawab dengan benar. Hal ini tidak berarti di kehidupan nyata juga berjalan seperti itu. Hidup tidak seperti kurikulum sekolah saat ini dimana tidak ada lagi sistem ranking. Hidup nyata selalu dipenuhi dengan peringkat dan struktur. Hadapilah hal ini. Inilah hidup, kamu tidak punya banyak kesempatan untuk membuat kesalahan dan mengulang kembali seperti restart dalam game.
- Hidup itu tidak terbagi-bagi ke dalam semester pelajaran atau kuliah. Tidak ada libur semester dalam kehidupan nyata. Di dunia kerja, hanya ada sangat sedikit orang yang akan membantumu MENEMUKAN JATI DIRI. Kamu harus melakukannya dengan waktumu sendiri. Buang jauh-jauh sisa pengalaman kuliah dan sekolahmu. Hadapi hidup dengan kepala tegak, kaki yang tegar. Berusaha sekuat tenaga dengan kemampuanmu sendiri. Berinvestasilah sebanyak mungkin dengan ilmu pengetahuan dalam waktu hidupmu.
- Apa yang ada di Televisi itu BUKAN kehidupan nyata. Dalam kehidupan nyata, orang harus meninggalkan cafe dan tongkrongan dan bekerja keras. Hidup itu tidak seperti potongan-potongan scene manis para orang kaya yang selalu berkumpul ceria di tempat tongkrongan mewah. Hidup itu bukan film, sinetron yang selalu berhappy ending. Di kehidupan nyata, sebagian besar waktumu kamu habiskan untuk bekerja, jika mau hidup nyaman dan berkecukupan.
- Baik-baiklah kepada nerd/geek. Ada kemungkinan kamu akan bekerja seumur hidup kepada dirinya. Jangan pernah menganggap rendah, remeh orang-orang yang penampilannya tidak se-cool dirimu. Nasib tidak ada yang pernah tau. Siapa yang bisa mengira jika orang yang kamu anggap hina malah jadi atasanmu.
0 comments