Dalam dunia bisnis, seringkali kita mendengar pertanyaan ini:
Bagaimana saya bisa memulai bisnis sedangkan saya tidak punya modal?

Dalam dunia bisnis ataupun entrepreneurship, bisa dibilang ini adalah pertanyaan sejuta umat. Banyak orang yang enggan terjun ke dunia bisnis karena terbentur oleh masalah ini. Bagi Anda yang memiliki pertanyaan yang sama, berikut 3 langkah yang bisa memberikan Anda pencerahan

Langkah #1: Sadarilah Bahwa Tidak Ada Bisnis Tanpa Modal ( Bisnis Modal Nol )
Jadi, pertama-tama Anda harus sadar dan terima kenyataan bahwa tidak mungkin Anda bisa memulai sebuah bisnis tanpa modal sama sekali. Kabar baiknya, modal itu tidak harus melulu tentang uang (kebanyakan yang orang maksud dengan “tidak punya modal” adalah modal berupa uang) dan seringkali Anda sebenarnya sudah memiliki “modal” yang dimaksud tersebut.

Langkah #2: Mulailah dari 3 Modal Primer ( 3MP )
Oke, sekarang saya asumsikan Anda sudah paham dan bisa menerima kenyataan bahwa membangun bisnis harus memiliki modal dulu. Lalu, darimana datangnya modal tersebut? Jika Anda memiliki modal terbatas, mulailah dari modal yang saya sebut dengan 3 Modal Primer ( 3MP ) dulu, karena hampir semua orang bisa memiliki 3MP ini ( tentunya jika mereka mau bekerja keras )

Apakah 3MP tersebut?
1. Modal Skill / Pengetahuan
Pastikan Anda memiliki skill atau pengetahuan yang diperlukan untuk memulai bisnis yang ingin Anda mulai. Tentunya Anda tidak harus menjadi spesialis dalam bisnis tersebut (walaupun itu merupakan bonus), cukup mengetahui garis besarnya saja. Dalam setiap bisnis, Anda juga perlu mengetahui dan mempelajari skill-skill umum berbisnis seperti marketing, leadership, penjualan, negosiasi, dll, karena skill inilah yang akan mendatangkan cashflow ke bisnis Anda.

2. Modal Koneksi
Siapa yang Anda kenal sangat penting ketika Anda memiliki keterbatasan modal. Jika Anda memiliki koneksi yang kuat, maka hal ini akan membantu Anda dalam ( misal ) mendapatkan investor, mendapatkan pelanggan, mendapatkan referensi, hingga mendapatkan karyawan yang tepat.

3. Modal Finansial
Bagaimanapun, modal uang tetap tidak bisa diabaikan. Setidak-tidaknya Anda perlu uang untuk biaya telepon, membeli secangkir kopi ketika bertemu rekan bisnis, bayar internet bulanan, dll. Kabar baiknya, Anda tidak harus memulainya dengan jumlah yang besar.

Ada banyak sekali bisnis yang dimulai dengan modal sekitar 1 – 5 juta, dan saya yakin sekali banyak diantara kita yang bisa mengusahakan modal dengan nilai tersebut. Anda bisa menabung dari gaji Anda, melalui pinjaman dari keluarga, teman, investor, dll (inilah salah satu alasan pentingnya modal koneksi), saya yakin pasti bisa dapat.

Banyak dari kita yang bisa membeli gadget diatas 1 – 2 juta, masa iya untuk modal bisnis tidak bisa?

Langkah #3: Mulailah dari Bisnis yang Simpel dan Minim Modal
Jika Anda memiliki modal minim, tentunya Anda tidak bisa berharap bisnis modal besar seperti membuka franchise McDonald ataupun membuka pabrik. Jika Anda memiliki modal minim, bisnis yang Anda jalankan haruslah memiliki 2 kriteria berikut :

• Biaya operasional rendah
• Produk atau jasa yang ditawarkan memang sudah ada demand-nya

Lalu, kira-kira jenis bisnis apa yang bisa memenuhi 2 kriteria tersebut? Berikut adalah beberapa contoh yang bisa Anda coba :

1. Bisnis Reseller – Konsepnya sangat sederhana. Anda cukup mencari partner yang memiliki produk atau jasa yang bagus, kompetitif, dan memiliki demand. Anda hanya perlu mengajukan diri menjadi partner reseller mereka dengan sistem komisi ataupun markup harga.

Jika itu adalah bisnis berupa jasa, Anda tidak harus stok barang sehingga otomatis biaya operasional tetap rendah. Kalaupun itu adalah bisnis berupa barang, ada banyak produsen yang menawarkan modal minim untuk stok sehingga Anda bisa mulai berjualan.

Contoh bidang usaha yang banyak menawarkan sistem reseller:

• Usaha percetakan
• Bahan baku industri 
• Bisnis software 
• Office equipment (mesin fotokopi, PABX, CCTV, dll) 
• Komputer dan hardware 

Dan masih banyak lagi (silahkan Googling “dicari reseller”)

2. Bisnis Jasa – Bisnis ini relatif tidak membutuhkan modal yang banyak karena Anda tidak harus membeli barang-barang untuk stok awal. Kelemahannya, bisnis ini hanya cocok untuk Anda yang memiliki skill khusus. Misal, bisnis jasa design logo tentunya hanya bisa dijalankan jika Anda memiliki skill design logo.

Kabar baiknya, saya yakin setiap orang pasti memiliki skill tertentu. Kalaupun tidak ada, Anda bisa mempelajarinya terlebih dahulu. Salah satu contoh skill yang banyak “diremehkan” orang adalah skill menjual. Tahukah Anda bahwa dari skill ini Anda bisa membangun bisnis konsultan penjualan yang dibayar mahal?

Contoh bidang usaha di bidang jasa:

• Jasa pembuatan software
• Jasa interior design
• Jasa konsultan
• Jasa pet training

3. Bisnis Online – berkat kemajuan internet, bisnis online saat ini sedang naik daun. Model bisnis ini pada dasarnya sama dengan berdagang, bedanya pemasarannya dititik beratkan via online ( internet ). Artinya, Anda tidak harus memiliki toko fisik ataupun kantor. Pemasarannya pun sangat low-cost, karena memanfaatkan media internet.

Kelemahannya, Anda harus mempelajari dasar-dasar pemasaran online yang terkadang cukup teknis dan memakan waktu.

Contoh bidang usaha bisnis online :

• Bisnis baju dan pakaian
• Bisnis asesoris (jam tangan, sepatu, dll) 
• Bisnis asesoris gadget 
• Bisnis cakes 

Nah kira-kira itulah 3 langkah yang saya harapkan bisa membantu Anda yang ingin memulai bisnis dengan modal sedikit. Jangan lupakan hal-hal “klise” seperti kerja keras, pantang menyerah, semangat terus belajar, karena justru hal-hal klise itulah yang menjadi penentu apakah bisnis kita akan terus berkembang atau layu di tengah jalan.

Good luck, entrepreneurs!